Khalid bin Walid.ra


KHALID BIN WALID RADHIALLAHU 'ANHU


"Pedang Allah yang Terhunus"


 

https://manaqib-biografi.blogspot.com/p/blog-page_15.html
ORANG seperti dia, tidak dapat tanpa diketahui dibiarkan begitu saja. Diaharus diincar sebagai calon pemimpin Islam. Jika dia menggabungkan diri dengan kaum Muslimin dalam peperangan melawan orang-orang kafir, kitaharus mengangkatnya kedalam golongan pemimpin

" demikian keteranganNabi ketika berbicara tentang Khalid sebelum calon pahlawan ini masuk Islam.Khalid dilahirkan kira-kira 17 tahun sebelum masa pembangunan Islam. Diaanggota suku Bani Makhzum, suatu cabang dari suku Quraisy. Ayahnyabernama Walid dan ibunya Lababah. Khalid termasuk di antara keluarga Nabiyang sangat dekat. Maimunah, bibi dari Khalid, adalah isteri Nabi. DenganUmar sendiri pun Khalid ada hubungan keluarga, yakni saudara sepupunya.Suatu hari pada masa kanak-kanaknya kedua saudara sepupu ini main adugulat. Khalid dapat mematahkan kaki Umar. Untunglah dengan melalui suatuperawatan kaki Umar dapat diluruskan kembali dengan baik.Ayah Khalid yang bernama Walid, adalah salah seorang pemimpin yangpaling berkuasa di antara orang-orang Quraisy. Dia sangat kaya. Diamenghormati Ka'bah dengan perasaan yang sangat mendalam. Sekali duatahun dialah yang menyediakan kain penutup Ka'bah. Pada masa ibadah Hajidia memberi makan dengan cuma-cuma bagi semua orang yang datangberkumpul di Mina.Ketika orang Quraisy memperbaiki Ka'bah tidak seorang pun yang beranimeruntuhkan dinding-dindingnya yang tua itu. Semua orang takut kalau-kalau jatuh dan mati. Melihat suasana begini Walid maju ke depan denganbersenjatakan sekop sambil berteriak, "

Oh, Tuhan jangan marah kepada kami. Kami berniat baik terhadap rumahMu
".Nabi mengharap-harap dengan sepenuh hati, agar Walid masuk Islam.Harapan ini timbul karena Walid seorang kesatria yang berani di mata rakyat.Karena itu dia dikagumi dan dihormati oleh orang banyak. Jika dia telahmasuk Islam ratusan orang akan mengikutinya.Dalam hati kecilnya Walid merasa, bahwa Al Qur-'an itu adalah kalimat-kalimat Allah. Dia pernah mengatakan secara jujur dan terang-terangan,bahwa dia tidak bisa berpisah dari keindahan dan kekuatan ayat-ayat suciitu.Ucapan yang terus terang ini memberikan harapan bagi Nabi, bahwa Walidakan segera masuk Islam. Tetapi impian dan harapan ini tak pernah menjadikenyataan. Kebanggaan atas diri sendiri membendung bisikan-bisikan hatinuraninya. Dia takut kehilangan kedudukannya sebagai pemimpin bangsaQuraisy. Kesangsian ini menghalanginya untuk menurutkan rayuan-rayuanhati nuraninya. Sayang sekali orang yang begini baik, akhirnya mati sebagaiorang yang bukan Islam.

Suku Bani Makhzum mempunyai tugas-tugas penting. Jika terjadipeperangan, Bani Muhzum lah yang mengurus gudang senjata dan gudangtenaga tempur. Suku inilah yang mengumpulkan kuda dan senjata bagiprajurit-prajurit.Tidak ada cabang suku Quraisy lain yang bisa lebih dibanggakan seperti BaniMakhzum. Ketika diadakan kepungan maut terhadap orang-orang Islam dilembah Abu Thalib, orang-orang Bani Makhzum lah yang pertama kalimengangkat suaranya menentang pengepungan itu.

Latihan Pertama
 Kita tidak banyak mengetahui mengenai Khalid pada masa kanak-kanaknya.Tetapi satu hal kita tahu dengan pasti, ayah Khalid orang berada. Diamempunyai kebun buah-buahan yang membentang dari kota Mekah sampaike Thaif. Kekayaan ayahnya ini membuat Khalid bebas dari kewajiban-kewajibannya.Dia lebih leluasa dan tidak usah belajar berdagang. Dia tidak usah bekerjauntuk menambah pencaharian orang tuanya. Kehidupan tanpa suatu ikatanmemberi kesempatan kepada Khalid mengikuti kegemarannya.Kegemarannya ialah adu tinju dan berkelahi.Saat itu pekerjaan dalam seni peperangan dianggap sebagai tanda seorangSatria. Panglima perang berarti pemimpin besar. Kepahlawanan adalah satuhal terhormat di mata rakyat.Ayah Khalid dan beberapa orang pamannya adalah orang-orang yangterpandang di mata rakyat. Hal ini memberikan dorongan keras kepadaKhalid untuk mendapatkan kedudukan terhormat, seperti ayah dan paman-pamanya. Satu-satunya permintaan Khalid ialah agar menjadi orang yangdapat mengatasi teman-temannya di dalam hal adu tenaga. Sebab itulah diamenceburkan dirinya kedalam seni peperangan dan seni bela diri. Malahmempelajari keahlian mengendarai kuda, memainkan pedang dan memanah.Dia juga mencurahkan perhatiannya ke dalam hal memimpin angkatanperang. Bakat-bakatnya yang asli, ditambah dengan latihan yang keras, telahmembina Khalid menjadi seorang yang luar biasa. Kemahiran dankeberaniannya mengagumkan setiap orang.Pandangan yang ditunjukkannya mengenai taktik perang menakjubkan setiaporang. Dengan gamblang orang dapat melihat, bahwa dia akan menjadi ahlidalam seni kemiliteran.Dari masa kanak-kanaknya dia memberikan harapan untuk menjadi ahlimiliter yang luar biasa senialnya.

Menentang Islam
Pada masa kanak-kanaknya Khalid telah kelihatan menonjol diantara teman-temannya. Dia telah sanggup merebut tempat istimewa dalam hati rakyat.Lama kelamaan Khalid menanjak menjadi pemimpin suku Quraisy. Padawaktu itu orang-orang Quraisy sedang memusuhi Islam. Mereka sangat antidan memusuhi agama Islam dan penganut-penganut Islam. Kepercayaanbaru itu menjadi bahaya bagi kepercayaan dan adat istiadat orang-orangQuraisy. Orang-orang Quraisy sangat mencintai adat kebiasaannya. Sebab itumereka mengangkat senjata untuk menggempur orang-orang Islam. TunasIslam harus dihancurkan sebelum tumbuh berurat berakar. Khalid sebagaipemuda Quraisy yang berani dan bersemangat berdiri digaris paling depandalam penggempuran terhadap kepercayaan baru ini. Hal ini sudah wajar danseirama dengan kehendak alam.Sejak kecil pemuda Khalid bertekad menjadi pahlawan Quraisy. Kesempatanini diperolehnya dalam pertentangan-pertentangan dengan orang-orangIslam. Untuk membuktikan bakat dan kecakapannya ini, dia harusmenonjolkan dirinya dalam segala pertempuran. Dia harus memperlihatkankepada sukunya kwalitasnya sebagai pekelahi.

Peristiwa Uhud
 Kekalahan kaum Quraisy di dalam perang Badar membuat mereka jadikegila-gilaan, karena penyesalan dan panas hati. Mereka merasa terhina.Rasa sombong dan kebanggaan mereka sebagai suku Quraisy telah meluncurmasuk lumpur kehinaan Arang telah tercoreng di muka orang-orang Quraisy.Mereka seolah-olah tidak bisa lagi mengangkat dirinya dari lumpur kehinaanini. Dengan segera mereka membuat persiapan-persiapan untuk membalaspengalaman pahit yang terjadi di Badar.Sebagai pemuda Quraisy, Khalid bin Walid pun ikut merasakan pahit getirnyakekalahan itu. Sebab itu dia ingin membalas dendam sukunya dalampeperangan Uhud. Khalid dengan pasukannya bergerak ke Uhud dengan satutekad menang atau mati. Orang-orang Islam dalam pertempuran Uhud inimengambil posisi dengan membelakangi bukit Uhud.Sungguhpun kedudukan pertahanan baik, masih terdapat suatukekhawatiran. Di bukit Uhud masih ada suatu tanah genting, di mana tentaraQuraisy dapat menyerbu masuk pertahanan Islam. Untuk menjaga tanahgenting ini, Nabi menempatkan 50 orang pemanah terbaik. Nabimemerintahkan kepada mereka agar bertahan mati-matian. Dalam keadaanbagaimana jua pun jangan sampai meninggalkan pos masing-masing.Khalid bin Walid memimpin sayap kanan tentara Quraisy empat kali lebihbesar jumlahnya dari pasukan Islam. Tetapi mereka jadi ragu-ragumengingat kekalahan-kekalahan yang telah mereka alami di Badar. Karenakekalahan ini hati mereka menjadi kecil menghadapi keberanian orang-orangIslam.

Sungguh pun begitu pasukan-pasukan Quraisy memulai pertempuran denganbaik. Tetapi setelah orang-orang Islam mulai mendobrak pertahanan mereka,mereka telah gagal untuk mempertahankan tanah yang mereka injak.Kekuatannya menjadi terpecah-pecah. Mereka lari cerai-berai. Peristiwa Badar berulang kembali di Uhud. Saat-saat kritis sedang mengancam orang-orang Quraisy. Tetapi Khalid bin Walid tidak goncang dan sarafnya tetapmembaja. Dia mengumpulkan kembali anak buahnya dan mencarikesempatan baik guna melakukan pukulan yang menentukan.Melihat orang-orang Quraisy cerai-berai, pemanah-pemanah yang bertugasditanah genting tidak tahan hati. Pasukan Islam tertarik oleh harta perang,harta yang ada pada mayat-mayat orang-orang Quraisy. Tanpa pikir panjangakan akibatnya, sebagian besar pemanah-pemanah, penjaga tanah gentingmeninggalkan posnya dan menyerbu kelapangan.Pertahanan tanah genting menjadi kosong.
Khalid bin Walid dengan segera melihat kesempatan baik ini. Dia menyerbu ketanah genting dan mendesakmasuk. Beberapa orang pemanah yang masih tinggal dikeroyok bersama-sama. Tanah genting dikuasai oleh pasukan Khalid dan mereka menjadileluasa untuk menggempur pasukan Islam dari belakang.Dengan kecepatan yang tak ada taranya Khalid masuk dari garis belakangdan menggempur orang Islam di pusat pertahanannya. Melihat Khalid telahmasuk melalui tanah genting, orang-orang Quraisy yang telah lari cerai-beraiberkumpul kembali dan mengikuti jejak Khalid menyerbu dari belakang.Pemenang-pemenang antara beberapa menit yang lalu, sekarang telahterkepung lagi dari segenap penjuru, dan situasi mereka menjadi gawat.Khalid bin Walid telah merobah kemenangan orang Islam di Uhud menjadisuatu kehancuran. Mestinya orang-orang Quraisylah yang kalah dan cerai-berai. Tetapi karena gemilangnya Khalid sebagai ahli siasat perang,kekalahan-kekalahan telah disunglapnya menjadi satu kemenangan. Diamenemukan lobang-lobang kelemahan pertahanan orang Islam.Hanya pahlawan Khalid lah yang dapat mencari saat-saat kelemahanlawannya. Dan dia pula yang sanggup menarik kembali tentara yang telahcerai-berai dan memaksanya untuk bertempur lagi. Seni perangnya yang luarbiasa inilah yang mengungkap kekalahan Uhud menjadi suatu kemenanganbagi orang Quraisy.Ketika Khalid bin Walid memeluk Islam Rasulullah shallallaahu 'alaihiwasallam sangat bahagia, karena Khalid mempunyai kemampuan berperangyang dapat digunakan untuk membela Islam dan meninggikan kalimatullahdengan perjuangan jihad. Dalam banyak kesempatan peperangan IslamKhalid bin Walid diangkat menjadi komandan perang dan menunjukan hasilgemilang atas segala upaya jihadnya. Betapapun hebatnya Khalid bin Waliddi dalam medan pertempuran, dengan berbagai luka yang menyayat badannya, namun ternyata kematianya di atas ranjang. Betapa menyesalnyaKhalid harapan untuk mati sahid di medan perang ternyata tidak tercapai danAllah menghendakinya mati di atas tempat tidur, sesudah perjuanganmembela Islam yang luar biasa itu. Demikianlah kekuasaan Allah. Manusiaberasal dari Allah dan akan kembali kepada-Nya sesuai dengan kemaua-Nya.
Makam sahabat Nabi SAW, Khalid bin al-Walid,yang terletak di dekat pintu masuk sebuah masjidbersejarah yang juga bernama sahabat nabi tersebut

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian dan Manfa’at Manaqib