al-Habib Abu Bakar bin Husain Assegaf - Bangil
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Sholawat serta salam atas pemimpin kita Nabi Muhammad, keluarga serta para sahabat.
Maka
inilah. Kami telah mendapatkan kesempatan untuk dapat mengutip dan
mencatat dari sekelumit manaqib al-Habib al-Arif billah Pengganti para
salafush sholihin Abu Bakar bin Husein Asseggaf. Adapun nasab beliau :
Al-Habib
Abu Bakar bin Husein bin Abdullah bin Hasan bin Seggaf Asseggaf sampai
akhir nasab beliau yang suci dan terus bersambung sampai kepada pemimpin
orang-orang dulu dan orang-orang akan datang, Nabi Muhmmad saw.
Al-Habib Al-Arif billah Abu Bakar bin Husein Asseggaf dilahirkan di kota Sewun di negri Hadramaut pada tahun 1309 H.
Ibu beliau bernama Sifaa' binti al-Habib Abdul Qadir bin Hasan bin Sholeh al-Bahr.
Di
antara para guru beliau yang paling mulia Al-Habib Al-Arif billah Abu
Bakar bin Husein Asseggaf adalah : al-Habib al-Qutb Abu Bakar bin
Muhammad bin Umar Asseggaf.
Dengan al-Habib Abu Bakar bin
Muhammad Assegaf inilah Al-Habib Al-Arif billah Abu Bakar bin Husein
Asseggaf membaca kitab Ihya' Ulumiddin dan al-Habib Abu Bakar bin
Muhammad Assegaf memberikan ijazah serta memerintahkan kepada Al-Habib
Al-Arif billah Abu Bakar bin Husein Asseggaf untuk mengajarkan kitab
Ihya' setiap hari di rumah beliau.
Al-Habib Al-Arif billah Abu
Bakar bin Husein Asseggaf juga banyak mempelajari kitab-kitab salaf dan
menyambung hubungan berupa akhdzan, ijazatan dan ilbaasan dengan
orang-orang sholeh yang hidup semasa dengan beliau.
Di antara
mereka adalah : al-Habib Abdullah bin Ali al-Haddad, al-Habib Abdulah
bin Muhsin al-Aththas, al-Habib Ahmad bin Muhsin al-Haddar, al-Habib Ali
bin Abdurrahman al-Habsyi, al-Habib Alwi bin Muhammad bin Thohir
al-Haddad, al-Habib Husein bin Muhammad bin Thohir al-Haddad, al-Habib
Ja'far bin Syaikhon Asseggaf dan orang-orang sholeh yang lain yang hidup
semasa dengan Al-Habib Al-Arif billah Abu Bakar bin Husein Asseggaf.
Al-Habib
Al-Arif billah Abu Bakar bin Husein Asseggaf telah mengkhatamkan kitab
Ihya' sebanyak empat puluh kali di rumahnya. Al-Habib Al-Arif billah Abu
Bakar bin Husein Asseggaf setiap tahun mengadakan jamuan yang besar
untuk khataman kitab Ihya'
Al-Habib Al-Arif billah Abu Bakar
bin Husein Asseggaf mempunyai akhlak yang terpuji, lemah lembut,
berwajah berseri-seri, beliau selalu menanampakkan senyum dan
penghormatan kepada setiap orang yang bertemu dengan beliau, kecil atau
besar, selalu menjauh dari kemasyhuran, senang menutup diri, cinta
kepada orang-orang faqir dan miskin, selalu berusaha memenuhi
kebutuhan-kebutuhan mereka lebih-lebih terhadap orang janda dan
anak-anak yatim.
Jarangkali apabila beliau mendengar ada
seseorang yang ditimpa kemelaratan, kesempitan atau sesuatu yang tidak
disenangi melainkan beliau berusaha untuk membantunya dengan hartanya
atau beliau mendatangi orang-orang kaya yang pemurah.
Al-Habib
Al-Arif billah Abu Bakar bin Husein Asseggaf telah menghabiskan umurnya
dalam membantu orang-orang faqir dan miskin dan orang-orang yang
berhajat, memberi jamuan untuk tamu, mengawinkan perempuan-peremuan dan
mendamaikan dua orang yang bertikai.
Al-Habib Al-Arif billah
Abu Bakar bin Husein Asseggaf selalu menganjurkan untuk senantiasa
mengikuti perjalanan hidup para salafush sholihin, berakhlak seperti
akhlak mereka, beliau selalu menyebut ucapan al-Habib Abdullah bin Alawi
al-Haddad dalam qashidahnya yang berbunyi :
والزم كتاب الله واتبع سنّة
واقتد هداك الله بالأسلاف#
Amalkan selalu Kitabullah, Sunnah dan ikutilah para salaf, pasti Allah akan memberi engkau petunjuk.
Dan
beliau r.a, selalu menyebut ucapan al-Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi
yang menganjurkan kepada anak-anaknya untuk selalu berjalan di jalan
para salaf : "Di antara hal-hal yang membuat hatiku senang adalah kalian
selalu berjalan di jalan bapak-bapakku, keluargaku dan kakek-kakekku."
Al-Habib
al-Arif billah Husein bin Muhammad bin al-Hadddad memuji Al-Habib
Al-Arif billah Abu Bakar bin Husein Asseggaf dalam sebagian surat
menyurat beliau dengan ucapan beliau :
Kepada al-Habib yang
bercahaya yang dimasuki oleh huruf jar (tarikan dari Tuhan) sehingga
beliau menjadi majrur (tertarik) dan mabrur (berbakti). Akan terpuji
kesudahannya di hari kebangkitan dan penghalauan. Orang yang baik putra
orang baik yaitu Abu Bakar bin Husein Assegaf -mudah-mudahan Allah
menjaga beliau sebagaimana Allah menjaga dzikir yang kokoh (al-Qur'an)-.
Juga tertulis dalam sebagian surat menyurat beliau :
Segala
puji bagi Allah yang jika Ia menghendaki kebaikan kepada seseorang maka
Ia akan memperkerjakannya (menyibukkannya) dalam jalan-jalan kebaikan.
Sholawat serta salam atas pemimpin kita dan kekasih kita Muhammad yang
mengajak kepada kebaikan dan atas keluarga dan para sahabatnya yang
mengikuti dan bejalan di jalannya dan atas anak yang diberkahi yang di
beri taufiq dalam setiap kebaikan, yaitu Al-Habib Abu Bakar bin Husein
Asseggaf yang Allah menjadikannya sebagai satu simbol dari simbol-simbol
kebaikan dan mudah-mudahan keselamatan yang banyak terlimpah kepada
al-Habib ini. "Salam", sebagai Ucapan selamat dari Tuhan yang Maha
Penyayang.
Sebelum Al-Habib Al-Arif billah Abu Bakar bin Husein
Asseggaf wafat, kira seperempat jam (15 menit), beliau memerintahkan
kepada anak beliau al-Habib Husein untuk membawakan qashidah al-Habib
Abdullah bin Alawi al-Hadddad dan membacakannya di hadapan beliau, yaitu
qashidah yang awalnya berbunyi :
إلاّ فقيرا لفضل الواحد الأحد
مافي الوجود ولا في الكون من أحد#
Tidak ada sesuatu apapun yang ada di alam wujud ini melainkan ia butuh terhadap karunia Yang Maha Tunggal sampai akhir qashidah.
Al-Habib
Al-Arif billah Abu Bakar bin Husein Asseggaf wafat pada hari senin
ketika subuh 27 Muharram pada tahun 1384 H dan dimakamkan pada waktu
dhuha hari selasa.
Setelah Al-Habib Al-Arif billah Abu Bakar bin
Husein Asseggaf wafat, ditemukan di bawah bantal beliau tertulis dengan
tulisan tangan beliau qashidah-qashidah ini :
أمسيتُ ضيفَ الله في دار البِلى
تعفوا الملوك عند النّزول بسوحهم
#
وعلى الكريم كرامةُ الضّيفان
كيف النّزول بساحة الرّحمن
Aku adalah tamu Allah di negri yang musnah, orang yang mulia tentu akan memuliayakan tamunya
Para raja itu memberikan maaf kepada orang-orang yang datang ke halaman mereka.
Bagaimana kiranya jika datang ke halaman Zat Yang Maha Penyayang ?
Tanggal wafat Al-Habib Al-Arif billah Abu Bakar bin Husein Asseggaf terhitung dengan hisabul jumal dalam lafal :
( أبو بكر دعاه مولاه الى دار النّعيم مثواه ), ( أبو بكر ضيف رحيم )
Mudah-mudahan
Allah memberikan rahmat-Nya kepada beliau sebagaimana Ia memberikan
rahmat-Nya kepada orang-orang yang baik dan menempatkan beliau di negri
untuk bertempat
Dengan selesai dan sempurnanya apa yang sudah
kami inginkan dan yang kami tuju maka kami mohonkan kepada Allah swt
agar memberikan anugrah-Nya kepada kami dan kepada yang hadir
sebagaimana Allah memberikan anugrah-Nya kepada hamba-hamba-Nya yang
sholeh. Sesungguhnya Ia kuasa atas segala yang Ia kehendaki dan Ia
pantas untuk mengabulkan permohonan
Komentar
Posting Komentar